Kerja sama Investasi & Syirkah Usaha Bahan Material Bangunan

Paket investasi tanah di kemas sebagai depo pasir & material sehingga mempercepat kenaikan harga tanah dan mendapatkan keuntungan ganda yaitu dari capital gain dan perputaran bisnis penjualan pasir dan bahan material bangunan lainnya. Kami memiliki sebuah ide kerja sama yang aman dan saling menguntungkan yang jelas halal dan berkah karena tidak ada muatan riba didalamnya. Adapun bagi bagi hasil dari kerjasama tersebut adalah sebagai berikut.

• Peluang kerja sama investasi tanah dengan bagi hasil : 50% : 50%. Kenapa bagi hasil pemilik modal begitu besar hingga 50% dari laba bersih ? dikarenakan resiko dari bisnis tanah adalah kecil sehingga pengusaha tidak begitu menanggung beban terlalu besar. Kenapa pengusaha mendapat separuhnya ? karena pengusaha yang memiliki dan menjalankan strategy untuk menaikan nilai tanah.
• Peluang syirkah usaha penjualan bahan material dengan bagi hasil :30% : 70%. Kenapa berbeda dengan tanah ? karena usaha adalah sangat kompleks permasalahannya yang membutuhkan biaya operasional begitu besar bahkan tidak terduga sehingga resiko yang ditanggung oleh pengusaha lebih besar daripada pemilik modal.

BACA juga:

• Kerja Sama Investasi Bagi Hasil Keuntungan dari Profit (Syariah)
• Kayamara Bersilaturahmi Bisnis Bersama Muhammad Ikhlas Thamrin Penggagas GIA
• Kerja Sama Syirkah Persewaan Molen Beton/Cor dengan Bagi Hasil 30% dari Profit (Syariah)
• Unit Usaha Penegelasan Kayamara
• Kerja sama Investasi & Syirkah Usaha Bahan Material Bangunan

LATAR BELAKANG PEMIKIRAN

1. Investasi tanah begitu aman karena peka terhadap perubahan jaman dan nilainya terus bertambah.
2. Investasi tanah nilainya terus bertambah apalagi ada faktor inflasi yang mempercepat laju harga tanah.
3. Investasi tanah mengamankan dana untuk bisnis yang didirikan diatasnya.
4. Investasi tanah minim resiko karena tanah merupakan aset tidak bergerak.
5. Investasi tanah keluar sedikit biaya operasional.
6. Investasi tanah berpeluang bagus karena banyak orang yang menjual tanah dan mencari tanah.
7. Bisnis penjualan pasir dan material bangunan menambah nilai manfaat tanah sehingga mempercepat kenaikan harga tanah inilah strategy menaikan harga tanah dengan cepat.
8. Bisnis penjualan pasir dan material bangunan minim resiko
9. Bisnis penjualan pasir dan material bangunan memerlukan modal awal relative kecil
10. Menggabungkan investasi tanah dan bisnis penjualan pasir dan bahan bangunan meminimalis resiko dan mempercepat naiknya harga tanah / capital gain
11. Menggabungkan investasi dan bisnis penjualan pasir dan bahan bangunan merupakan cara yang cerdas untuk menaikan harga tanah sekaligus mendapatkan keuntungan dari aktifitas bisnis diatas tanah tersebut.
12. Tanah adalah asset property dasar yang minim resiko penyusutan, penurunan harga dan kerusakan sehingga tingkat kerugian dapat diminimalisir.
13. Pasir dan material bangunan adalah barang yang tidak mudah rusak dan sehingga minim resiko kerusakan.
14. Pasir dan material bangunan adalah bahan kebutuhan pokok bangunan sehingga sangat mudah laku dan menciptakan keuntungan yang terus berputar.
15. Bisnis penjualan pasir dan material bangunan tidak membutuhkan bangunan yang bagus sehingga biaya pengeluaran relative kecil.
16. Pasir dan material bangunan aman dari pencurian karena tingkat kesulitan yang tinggi untuk melakukan pencurian barang tersebut.

BACA : Peluang investasi syirkah dengan bagi hasil 30%

TANTANGAN

1. Investasi tanah lambat ROI nya jika hanya mengandalkan capital gain atau kenaikan harga tanah saja.
2. Untuk mempercepat ROI maka harus ditambah nilai manfaat dari tanah yaitu dengan usaha minim resiko, kami memilih bahan material bangunan.
3. Bisnis pasir dan bahan material bangunan membutuhkan operasional berupa mobil pengangkut, tenaga manusia dan beberapa biaya operasional yang tak terduga menuntut tindakan yang disiplin dan hati-hati.

PELUANG KERJASAMA / SYIRKAH YANG SALING MENGUNTUNGKAN DAN BERKAH

1. Kerja sama pembelian tanah dengan bagi hasil 50% untuk pemilik modal dan 50% untuk kayamara. Setelah dipotong zakat 2,5% , pajak 1%, dan iuran biaya operasional sehingga kerja sama lebih berkah.
2. Kerjasama usaha penjualan pasir dan material bangunan dengan bagi hasil 30% untuk pemilik modal dan 70% untuk kayamara. Setelah dipotong zakat 2,5% , pajak 1%, dan iuran biaya operasional sehingga kerja sama lebih berkah.

RENCANA ANGGARAN BELANJA (RAB) USAHA

GAMBAR RENCANA USAHA DEPO MATERIAL

ALUR KERJA SAMA SYIRKAH

1. Pemilik dana dan pengusaha melakukan akad kerja sama hitam diatas putih bermaterai.
2. Pemilik dana mentransfer dana sesuai kesepakatan kerjasama ke rekening pengusaha
3. Pengusaha mencarikan tanah senilai sesuai RAB samapai ketemu jika belum ketemu maka belum ada bagi hasil karena belum ada profit dari aktifitas usaha.
4. Pengusaha membelanjakan material dan mobil untuk pelaksanaan bisnis.
5. Semua kuitansi diketuhui dua belah pihak sebaga wujud transparansi.
6. Pihak pengusaha menjalankan aktifitas bisnis penjualan material.
7. Jika bulan tersebut ada hasil penjualan maka bagi hasil mulai berjalan.
8. Bulan berikutnya pengusaha memberikan laporan kegiatan bisnis kepada pemilik modal sekaligus mentransfer bagi hasilnya.
9. Biaya yang dibebankan kedua belah pihak sebelum bagi hasil dilakukan adalah zakat 2,5% dari laba, pajak 1% dari omset serta biaya – biaya operasional yang dinilai porsinya untuk dibebankan pada 2 belah pihak.
10. Setelah waktu kerja sama habis kontrak semisal 5 tahun maka kedua belah pihak melakukan musyawarah untuk menentukan kelanjutan kerjasama apakah akan dilanjut atau tidak.
11. Mekanisme pengembalian dana kerja sama adalah dengan menjual habis seluruh asset.
12. Tanah dijual sedang laba dari tanah akan dibagi sesuai porsi yaitu 50% untuk pengusaha dan 50% untuk pemilik modal.
13. Aset mobil dijual yang 100% hasil penjualan mobil diserahkan ke pemilik modal.
14. Sisa barang dagangan dijual dengan harga pasar dan akan dikembalikan ke pemilik modal seperti harga sewaktu pertama beli sedangkan laba dari penjualan sisa stok barang material di bagi sesuai porsi yaitu pemilik modal 30% dan Kayamara 70%.

JANGKA WAKTU

Jangka waktu kerja sama adalah minimal 5 tahun karena kenaikan harga tanah dan laba serta ROI usaha baru bisa terasa selama 5 tahun. Namun tidak menutup kemungkinan dilakukan musyawarah yang saling memahami kondisi dan situasi.

PEMBERHETIAN KERJASAMA

1. Pemberhentian kerja sama sesuai surat perjanjian kerjasama.
2. Kerjasama dapat dilanjutkan sesuai kesepakatan bersama.

DOWNLOAD SPK

Download disini

ILUSTRASI

Layanan Lainnya